statistik

Selasa, 26 Januari 2010

Optimis Menuju Gerbang Sukses

Seorang executive muda termenung di sudut mejanya, dunianya seolah-olah runtuh sejak proyek yang sudah di depan mata lenyap sudah karena tiba-tiba dibatalkan oleh pemberi poyek. Harapan keuntungan besar yang akan menambah pundi-pundi kekayaannya ikut tersapu dengan batalnya proyek tesebut. Padahal untuk mendapatkan proyek tersebut , si executive muda harus menolak proyek-proyek lain yang nilainya jauh lebih kecil dan mengeluarkan dana besar untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sekarang yang terbayang adalah besarnya kerugian yang harus ditanggung, angsuran bank yang mencekik lehernya, dan prospek perusahaan yang terancam bangkrut, bahkan yang paling ditakutkan adalah kemungkinan pemecatan dirinya. Bayangan-bayangan itu semua seperti palu godam yang menghamtam kepalanya.

Dunia seolah-olah sudah kiamat baginya, namun secercah harapan yang masih ada adalah satu hal yang selama ini membuat dia kuat adalah selalu optimis dalam mengahadapi setiap masalah. Rasa percaya diri dan optimis yang terpatri kuat dalam sanubarinya menjadi kekuatan dasyat untuk mengatasi segala permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Bahkan hal ini telah mengantarkannya menjadi salah satu executive pada perusahaan tersebut. Sikap optimistik yang lekat di dirinya adalah dia yakin dan percaya bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Tidak jauh dari perusahaan si executive muda, terlihat seorang pemuda yang tergeletak pingsan di di pinggir jalan. Dari mulutnya tercium aroma alkohol yang menyengat. Nampaknya si pemuda teller setelah menenggak berbotol-botol minuman keras. Si pemuda mengambil jalan yang salah untuk mengatasi persoalan hidup yang dihadapinya. Perusahaan yang selama ini menjadi gantungan hidupnya tidak kuat bertahan untuk menghadapi persaingan yang begitu ketat. Perusahaan terus merugi sehingga langkah yang ditempuh untuk menyelamatkan kelangsungan hidupnya adalah mengurangi pegawainya. Sialnya, ternyata si pemuda termasuk yang ikut di PHK.
Kondisi ini memukul jiwanya karena selama ini dia menjadi gantungan hidup dari keluarganya. Sudah berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus lamaran disebar, namun sampai saat ini tidak satupun ada perusahaan yang mau menerimanya. Sementara tabungan yang selama ini susah payah dikumpulkan semakin menipis untuk membiayai hidup keluarganya selama belum mendapat pekerjaan baru. Satu persatu barang yang ada du rumah mulai dijual. Istri yang sangat dicintai malah meninggalkannya karena tidak tahan hidup menderita. Dia merasa betul-betul sendiri hidup di dunia ini. Tidak ada satupun orang yang sudi untuk berbagi dengannya. Di saat jiwanya rapuh bukannya lebih mendekatkan diri pada sang maha pencipta, malah memilih untuk mencari jalan pintas bermabuk-mabukan. Setelah mabuk semua persoalan sesaat hilang sudah dan yang ada hanya perasaan senang. Namun semua itu hanya sementara, sesudahnya si pemuda masih menghadapi kenyataan sebagai penganggur dan celakanya tubuhnya digegoti oleh racun minuman keras tersebut. Bukan menjadi lebih baik tetapi semakin jauh dari penyelesaian yang harus dia lakukan.

Dari dua kasus diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa ternyata optimisme perlu dibangun dalam setiap kita melangkah. Optimisme adalah keyakinan dan harapan yang ingin diraih. Sering kita dengar dan baca yang menyatakan kalau orang lain bisa pasti saya akan bisa. Atau dunia tidak hancur dengan kegagalan ini. Kegagalan adalah pintu menuju kesuksesan. Kata-kata ini kalau diresapi dan dilaksanakan menjadu kekuatan yang maha dasyat dan tidak ada tandingannya untuk memotivasi diri kita menuju kesuksesan.

Pengalaman orang-orang sukses adalah orang-orang yang selalu yakin dan percaya bahwa mereka akan mencapai tujuan yang diinginkannya dalam hidup ini. Sekali tujuan ditetapkan mereka akan mengerahkan segala energi dan upayanya untuk meraih cita-citanya. Jatuh bangun dalam mengejar cita-cita dianggap sebagai variasi dalam hidupnya, Dan yang terpenting mereka tetap fokus pada apa yang dicita-citakan dan pantang menyerah sebelum semuanya itu tecapai. Pengalaman dari Thomas Alfa Edison menunjukkan kegigihan dia dalam menemukan lampu pijar setelah sampai 10.000 kali percobaan akhirnya dia berhasil.

Kembali lagi, sukses adalah mindset. Kegagalan di satu bidang atau satu kali saja, tidak membuat Anda seorang pecundang. Sambutlah kegagalan sebagai salah satu cara untuk belajar dan berkaca apa saja yang perlu diperbaiki lagi. Seorang sukses tidak pernah takut gagal, malah ia dengan suka cita dan rendah hati menggunakan kesempatan ini untuk belajar. Jangan takut gagal, karena dengan Anda takut gagal, sebenarnya Anda takut menjadi sukses (Jenifer S. Bev).

Sifat optimisme harus kita patrikan dalam sanubari kita. Apapun keadaan yang kita hadapi harus dihadapi dengan ketegaran jiwa dengan semangat optimis yang menggelegak di sanubari kita. Kegagalan bukanlah akhir segalanya. Jadikan kegagalan merupakan pintu sukses yang akan membawa kebahagiaan ke depan. Saya yakin dan percaya kalau kita selalu optimis dalam menempuh hidup ini, semua persoalan akan dengan mudah kita hadapi. Tidak ada kesusahan, kesulitan atau apapun yang ada adalah semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Kondisi ini jelas sangat positip yang akan membuat hidup kita menjadi menyenangkan.

Dalam agamapun mengajarkan kepada kita untuk selalu optimis dalam mengarungi kehidupan ini. Banyak cerita yang bisa petik pelajarannya dari perjalan para nabi yang harus menghadapi cobaan demikian beratnya. Namun semua masalah tersebut dapat diselesaikan karena semangat optimisme yang diterapkan. Kalau kita belajar dari orang-orang sukses, kita bisa menarik benang merah kesuksesan yang mereka capai adalah hasil dari semangat optimisme yang menjadi semangat hidup mereka untuk mencapai kesuksesan itu sendiri. Tidak ada di kamus mereka kegagalan, yang ada adalah menganggap setiap kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kegagalan jangan disikapi dengan patah arang atau loyo, tapi anggap kegagalan adalah pelajaran untuk menuju kesuksesan berikutnya. Tidak ada keledai yang jatuh pada lubang yang sama. Kita harus optimis bahwa semua yang kita inginkan akan tercapai walau sejumlah rintangan harus kita hadapi.

Tentu kita tidak hanya mengandalkan semangat optimisme saja, harus dibarengi dengan usaha keras, selalu meningkatkan kapabilitas yang dimiliki dan semangat tidak mudah pantang menyerah. Mari mulai saat ini kita canangkan untuk selalu optimis, berpikir positip, dan selalu berusaha keras untuk mencapai apa yang menjadi tujuan hidup ini. Semoga.


Translate to : by

Komentar :

ada 0 komentar ke “Optimis Menuju Gerbang Sukses”

Posting Komentar

Share/Bookmark

Archives Mbethieck's Blog

Reader Community

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Aris Mbethieck